1. Islam di Afrika
    1. Proses Masuknya Islam ke Afrika
Islam masuk ke Afrika melalui Mesir sebagai bagian dari wilayah Afrika, dalam rangka membebaskan Mesir dari penindasan bangsa Romawi. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, dibawah pimpinan Amru bin Ash pasukan kaum muslimin memasuiki Mesir dimulai dari melintasi padang pasir, terus memasuki kota kecil bernam al-Arisy. Lalu pasukan melanjutkan ke menguasai kota al-Farma ( pintu gerbang kota Mesir ), lalu dibantu rakyat Mesir kaum muslimin mendapatkan kemenangan dalam pengepungan sebulan di kota Bilbis. Dari kota Bilbis pasukan kaum muslimin menuju Tondanius ( ditepi sungai Nil ).
Dengan bantuan pasukan yang dikirim khalifah pasukan kaum mulsimin dapat menaklukkan Ainu Syams dan melanjutkan ke Benteng Babil. Penaklukan dilanjutkan ke Iskandariah ( kota pelabuhan terbesar di Mesir ). Setelah Mesir ditaklukkan Amru bin Ash mengaddakan perjanjian dengan penguasa setempat yakni Muqauqis. Sejak saat itu Mesir menjadi daerah Islam.
    1. Perkembangan Islam di Afrika
Islam di Afrika meliputi Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mali, Mauritania, Angola, Pantai Gading, Nigeria, Gana, Chad, Sudan, Somalia, Ethiopia, Kenya, Zaire, Tanzania, Zambia, dan Uni Afrika Selatan. Julukan untuk Afrika adalah Benua Islam karena 70 % penduduknya beragama Islam. Diantaranya sebagai gambaran :
-          Mesir, penduduknya 94 % beragama Islam, sisanya Kristen. terdapat 8 buah Universitas, termasuk Universitas al-Azhar yang didirikan Dinasti Fatimiyah tahun 972 M.
-          Libya, pendduknya 97 % beragama Islam.
-          Chad, Penduduknya 80 % beragama Islam, 10 % Kristen, selebihnya Animisme. Tahun 1965 didirikan The Chad Liberation ( salah satu tujuannya untuk mempertahankan Islam ).
-          Nigeria, penduduknya 80 % beragama Islam,selebihnya Animisme dan Kristen. Merupakan negri kedua pengekspor minyak pada Amerika Serikat setelah Aran Saudi.
  1. Islam di Eropa
    1. Proses Masuknya Islam di Eropa
Islam masuk ke Eropa sekitar tahun 711 M saat terjadinya penaklukan Semenanjung Andalusia oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad. Penaklukan ini terjaddi pada masa Khalifah al-Walid bin Abdul Malik penguasa Dinasti Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pemerintahan Islam berlangsung di Eropa sekitar 7 abad. Setelah jatuhnya pemerintahan Islam, sekitar Abad ke-16 samapi abad ke-17, umat Islam terusir dari daratan Eropa. Pemerintahan Islam kembali menguasai daratan Eropa pada masa pemerintahan Turki Usmani. Hal itu ditandai dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani.
    1. Perkembangan Islam di Eropa.
Selama kekuasaan Islam di Eropa, banyak kemajuan yang diraih. Ilmuwan yang muncul diantaranya Imam al-Auza’I ( ahli ilmu Fikih ); Ibnu Rusyd, Ibnu Bajjah, dan Ibnu Tufail ( ahli Ilmu Filsafat ); Ibnu Arabi ( ahli Ilmu Tasawuf ); Ibnu Aflah ( ahli Ilmu Astronomi ). Dalam bidang peninggalan bersejarah terdapatnya diantaranya Istana al-Hambra, Istana Ja’fariyah, Istana al-Ma’mun, Masjid Sevilla, dan Masjid Kordoba.
Setelah berakhirnya Turki Usmani dan Spanyol jatuh ketangan orang-orang Kristen, hubungan Eropa dengan Negara-negara Islam terputus. Hubungan ini berlanjut setelah Negara Islam atau mayoritas penduduknya beragama Islam mendapat kemerdekaan dari orang-orang Eropa.
Organisasi yang muncul seperti Young Moslem Association in Europe ( YMAC ), bergerak dibidang sosial dan dakwah, lahir dilatar belakangi adanya tukar menukar wawasan keagamaan mahasiswa muslim yang belajar di Eropa atau melakukan imigrasi.
Perkembangan Islam dapat dilihat diantaranya di Jerman 0% - 4 % yang beragama Islam, mereka berasal dari Irran, Yordania, Maroko, Pakistan, Turki, dan Tunisia. Di Belanda jumlah umat Islam sekitar 0 % - 4 %, mereka berasal dari Maroko dan Turki. Di Inggris, persentase umat Islam 0 %- 4 % dari jumlah penduduknya, kebanyakan berasal dari Pakistan dan Banglades. Di London dibangun Masjid besar yakni Islamic Centre. Yunani, mempunyai penduduk musliim sekitar 300.000 jiwa. Itali,jumlah penduduk muslim sekitar 200.000 orang. Portugis, terdapat 30.000 muslim. Tahun 1980, terdapat 8.000 orang muslim. Swiss, terdapat lebih dari 55.000 orang Islam. Pada akhir abad ke-20, terdapat lebih kurang 18 juta muslim Eropa ( kebanyakan dari imigran ).
  1. Islam di Amerika
    1. Proses Masuknya Islam ke Amerika
Ada dugaan beberapa ahli sejarah Islam masuk ke Amerika dimulai saat Chrristopher Columbus menemukan benua Amerika. Alasannya karena navigatornya orang muslim dari Andalusi dan Maroko.Terdapatnya pemukiman tawanan Muslim di Amerika Utara abad ke-16 sampai abad ke-18 juga merupakan bukti adanya kehidupan Islam di Amerika.
    1. Perkembangan Islam di Amerika
Orang-orang muslim kulit hitam Amerika yang tergabung dalam himpunan dakwah muslim Amerika mempunyai tokoh bernama Fard Muhammad. Hingga didirikan Nation of Islam.
Perjuangan Fard Muhammad dilanjutkan muridnya Elijah Pock yang berganti nama Elijah Muhammd. Elijah Muhammad meninggal dunia tanggal 25 Februari 1975, ia berjasa bagi orang-orang Islam Negro Amerika.
Perjuangan Elijah Muhammad dilanjutkan putranya, Wallace, yang terkenal dengan nama Warits Deen Muhammad ( tokoh pembaharu ). Ia mengganti Nation of Islam dengan The American Bellian Community yang bermakna Masyarakat Bilal Amerika. Kemudian diubah menjadi The World Community of Islam in the West tahun 1976.
Tanggal 30 April 1980, Warits mengumumkan pergantian nama organisasi The World Community of Islam in the West menjadi American Moslem Mission ( AMM ). Perubahan ini bermaksud bahwa tugas pokok organisasi adalah dakwah islamiyah ( mission ). Kantor organisasi ini berpusat di Chicago.
Di Amerika terdapat 266 Masjid, 156 didirikan oleh Masyarakat Bilal Amerika, dan 110 masjid lainnya didirikan masyarakat muslim dibeberapa Negara bagian. Masjid terbesar adalah Islamic Centre Detroit, dibangun tahun 1949 dan diresmikan tahun 1957.
Pasca peledakan World Trade Centre ( WTC ) ddi New York tahun 2001, jumlah umat Islam mengalami peningkatan.Akhir-akhir ini jumlah umat Islam sekitar 8 juta jiwa.
  1. Islam di Australia
    1. Proses Masuknya Islam ke Australia
Islam masuk ke Australia diperkirakan tahun 1850-1870 M, dibawa orang-orang Pakistan atau kemungkinan orang Afghanistan. Islam masuk semenjak didirikannya ibu kota Negara bagian Australia Selatan, yaitu Adelaide. Tahun 1870 berdiri Masjid yang didirikan orang Afghanistan.
    1. Perkembangan Islam di Australia
Komunitas masyarakat muslim Australia yang ada pada akhir abad ke-13 H/ ke – 19 M se kitar 5000 orang, dan pada awal abad ke-14 H/ ke-20 M jumlah bertambah sekitar 7000 orang.
Banyak masjid yang didirika, antara lain :
·         Tahun 1907 M di Brisbane didirikan o;eh arsitek Syarif Abosi dan Ismet Abidin.
·         Tahun 1967 M di Quesland didirikan lengakap dengan Islamic Center dibawah pimpinan Fathi Seid Mecea.
·         Tahun 1970 M di Mareeba diresmikan masjid dengan imamnya H. Abdul Latief.
·         Di kota Sarey Hill dibangun masjid Raya Faisal dengan bantuan dari Raja Faisal, Arab Saudi.

Bukan hanya masjid di Brisbane dan Quensland didirikan Islamic Siciety yang bertujuan menyadarkan anak-anak muslim untuk melaksanakan shalat dan kegiatan keagamaan lainnya. Untuk itu dibangun sebuah madrasah Raaja Khalid, di Melbourne.
Mengenai perkembangan Islam di Australia, dapat dilihat dari beberapa daerah seperti :
1.      Victoria
Victoria beribukota Melbourne. Jumlah umat Islam sekitar 120.000 orang. Diantara masjid yang terkenal adalah Masjid Preston ( Islamic Centre ) dan Masjid Umar bin Khattab.
2.      Canberra
Di Canberra terdapat Masjid Canberra, dibangun kedutaan besar Indoensia, Pakistan, dan Malaysia, diresmikan tahun 1961. Yang bertindak sebagai imam masjid Amin Hady dari Indonesia ( lulusan Universitaa al-Azhar, Cairo ) yang diangkat oleh AFIC ( Australian Federation of Islamic Councils ).
3.      Australia Barat.
Australia Barat beribukota di Perth. Jumlah umat Islam diperkirakan 12.000 orang. Di Perth terdapat tiga buah masjid yakni Masjid Afghanistan ( Masjid Perth ), Masjid Islamic Council dan Masjid Turki.
  1. Negara-Negara Berpeduduk Mayoritas  Muslim
1. Afghanistan 100 %
2. Aljazair 99 %
3. Arab Saudi 99 %
4. Banglades 88 %
5. Bahraen 99 %
6. Brunei Darussalam 67 %
7. Djibouti 94 %
8. Gambia 90 %
9. Guinea 85 %
10. Indonesia 88 %
11. Irak 97 %
12. Iran 99 %
13. Komoro 98 %

14. Kuwait 85 %
15. Libanon 53 %
16. Libya 97 %
17. Maladewa 99 %
18. Malaysia 60 %
19. Mali 90 %
20. Maroko 99 %
21. Mauratania 99 %
22. Mesir 94 %
23. Nigeria 80 %
24. Oman 95 %
  
25. Pakistan 97 %
26. Qatar 95 %
27. Senegal 92 %
28. Somalia 99 %
29. Sudan 70 %
30. Suriah 90 %
31. Tunisia 98 %
32. Turki 99 %
33. Uni Emirat Arab 96 %
34. Yaman 99 %
35. Yordania 96 %
     
  1. Lima Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia
No
Nama Negara
Jumlah Penduduk
Persentase
1
Indonesia
195.652.000 jiwa
88 %
2
Pakistan
141.553.000 jiwa
97 %
3
Banglades
129.194.000 jiwa
88 %
4
India
111.540.000 jiwa
11 %
5
Iran
  65.619.000 jiwa
99 %

KESIMPULAN

1.      Perluasan dakwah Islam ke Benua Afrika pertama kali dimulai oleh Rasulullah saw, kepada Gubernur Mesir, Muqauqis. Dakwah itu diterima dengan baik walaupun ia belum bersedia masuk Islam. Penaklukkan Islam terhadap Afrika terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada saat ini, penduduk di Benua Afrika mayoritas beragama Islam.
2.      Masuknya Islam di daratan Eropa dimulai ketika pasukan Islam yang dipimpin Tariq bin Ziyad berhasil menaklukan Spanyol.  Spanyol mengalami kemajuan yang pesat dibawah pemerintahan Islam, tetapi kemudian mengalami kemunduran setelah kedatangan Kristen pada tahun 1491 M. Masa itu, Eropa terputus hubungan dengan Negara-negara Islam. Kemudian abad ke-18 sampai dengan abad ke-20, hubungan antara keduanya terjalin lagi dengan banyaknya orang-orang Islam yang datang ke Eropa, baik sebagai imigran maupun utnuk menuntut ilmu. Islam pun mulai menyebarkan kembali ke Benua Eropa.
3.      Masuknya Islam diawali oleh penjelajahan Chistoper Colombus yang mnemukan Benua Amerika dipandu oleh pelaut-pelaut muslim. Islam berkembang di Negara Amerika, terbukti dengan adanya organisasi-organisasi Islam.
4.      Masuknya Islam di Australia dibawa oleh orang-orang dari Pakistan atau Afganistan. Islam masuk ke Australia diperkirakan pada tahun  1850 – 1870 M. Di Australia terdapat organisasi Australian Federation of Islamic Cauncils      (AFIC) yang mempunyai peranan penting dlam menjalankan dakwah Islam

Post a Comment Blogger