Rasulullah SAW menyerukan umat manusia di luar Jazirah Arabia agar memeluk agama Islam, dengan jalan mengirim utusan untuk menyampaikan surat dakwah Rasulullah SAW kepada penguasa atau para pembesar mereka. Para penguasa atau para pembesar Negara yang dikirimi surat dakwah Rasulullah SAW itu seperti :
1.      Heraclius, Kaisar Romawi Timur
Yang menerima surat dakwah Rasulullah SAW, melalui utusannya Dihija bin Khalifa. Heraclius tidak menerima seruan dakwah Rasulullah SAW itu. Karena tidak mendapatkan persetujuan dari para pembesar Negara dan para pendeta. Namun surat dakwah itu dibalasnya dengan tutur kata sopan, disamping mengirimkan hadiah untuk Rasulullah SAW.
2.      Muqauqis, Gubernur Romawi di Mesir
Rasulullah SAW mengiri surat dakwah kepada Muqauqis melalui utusannya yang bernama hatib. Setelah surat dibaca Muqauqis belum bisa menerima seruan untuk masuk Islam, namun dia menyampaikan surat balasan kepada Rasulullah SAW dan mengirim hadiah-hadiah berupa seorang budak wanita, kuda, keledai, dan pakaian-pakaian.
3.      Syahinsyah, Kaisar Persia
Syahinsyah adalah penguasa yang lalim dan sombong, karena kesombongannya surat dakwah Rasulullah SAW itu dirobek-robeknya. Mengetahui surat dakwah itu dirobek-robek. Rasulullah SAW menjelaskan bahwah Syahinsyah akan dibunuh oleh anaknya sendiri pada malam selasa tanggal 10 Jumadil Awal tahun ke 7 H. apa yang diucapakan Rasulullah SAW ternya sesuai dengan kenyataan. Syahinsyah dibunuh anaknya sendiri Asy-Syirwaih karena kelalimannya.
4.      Kemudian surat dakwah Rasulullah SAW dikirimkan pula kepada An-Najasyi (Raja Ethopia), Al-Munzir bin Sawi (Raja Bahrian), Hudzah bin Ali (Raja Yamamah), dan Al-Haris (Gubernur Romawi di Syam). Diantara pengusa-penguasa tersebut yang menerima seruan dakwah Rasulullah SAW hanyalah Al-Munzir bin Sawi penguasa Bahrian yang menyatakan masuk Islam dan mengajak para pembesar Negara dan raknyatnya agar masuk Islam.

Post a Comment Blogger