Standar Kompetensi   :   1.     Memahami hal – hal yang terjadi pada hari kiamat

Kompetensi Dasar       : 1.1. Menjelaskan masalah ba’ast, hasyar dan mauqif serta hikmahnya

Indikator
*      Menjelaskan pengertian ba’ast
*      Menjelaskan kaifiyat ba’ast
*      Membedakan manusia di waktu ba’ast
*      Mengidentifikasi dalil tentang ba’ast
*      Menjelaskan hikmah ba’ast

Tujuan Pembelajaran
-     Siswa dapat menjelaskan pengertian ba’as
-     Siswa dapat menjelaskan kaifiyat ba’ast
-     Siswa dapat membedakan manusia di waktu ba’ast
-     Siswa dapat mengidentifikasi dalil tentang ba’ast
-     Siswa dapat menjelaskan hikmah ba’ast

Aqidah Islamiyah ada empat, yaitu:
1.   Ilahiyah yaitu yang membahas masalah ketuhanan
2.   Nubuwwah yaitu yang membahas masalah kenabian dan kerasulan
3.   Ruhaniyah yaitu pembahasan yang menyangkut dengan hal-hal yang gaib
4.   Sam’iyat yaitu pembahasan yang menyangkut alam barzahk, ukhrawiyah dan hari berbangkit 

BA’AST
Pengertian Ba’ast
Ba’ast berasal dari bahasa Arab yaitu ba’asa yang artinya adalah Berbangkit.
Menurut istilah ba’ast adalah hari kebangkitan makhluk dari alam barzah sesudah sangkakala ditiup yang kedua kali.
Jadi yang dimaksud dengan ba’ast adalah bangkitnya seluruh makhluk dari kubur,dari manusia pertama ( Adam ) sampai makhluk terakhir yang ditandai dengan tiupan sangka kala kedua.
Kaifiyat Ba’ast
-          Ada yang di bangkitkan roh saja
-          Yang di bangkitkan itu terdiri dari roh dan jasad
Pendapat ulama
1.   Ada roh roh yang bercahaya terang -> itulah rohnya orang orang mukmin
2.   Adar oh roh yang gelap dan tidak ada cahayanya -> itulah rohnya orang yang berdosa

Perbedaan manusia ketika ba’ast
v  Manusia yang benar aqidahnya, keyakiann, serta kepercayaannya dan banyak amalnya yang shaleh, juga suci hatinya dari segala penyakit ( dengki, takabur, ria )maka manusia ini ketika dibangkitkan dari kuburnya berujud manusia yang sempurna sekali tubuh dan rohnya.
v  Manusia yang buruk kelakuannya, salah aqidahnya lagi pula kotor hatinyamaka manusia diba’ast akan berwujud sebagai manusia yang tidak sempurna tubuh dan rohnya.

Dalil tentang ba’ast
Setelah selesai peristiwa hari akhir dengan hancurnya segala sesuatu dan mati, maka tibalah fase yang kedua yang di sebut dengan yaumil ba’ast ( hari berbagkit ) yaitu hari kebangkitan semua makhluk dari kuburnya, sebagaimana firman Allah dalam

QS: Al-Hajj : 7


Artinya : Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
QS: At - Tagabun : 7
Artinya : Orang – orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali- kali tidak akan dibangkitkan, katakanlah, tidak demikian, benar – benar kamu akan di bangkitkan.

QS: Yasin : 78 – 79
Artinya : Manusia itu membuat perumpamaan terhadap Kami, tetapi ia lupa akan kejadiannya sendiri: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang  yang telah hancur lebur, katakanlah hai Muhammad, Allah akan menghidupkan tulang tulang itu, yakni Tuhan yang menciptakan sejak dari permulaan, Allah itu Maha Mengetahui segala ciptaan-Nya.

Hikmah Ba’ast

1.   Pendorong untuk berbuat amal shaleh
Iman kepada ba’ast, menjadi pendorong yang paling kuat bagi seorang mukmin untuk mengerjakan perbuatan baik dan menjauhi larangan – larangan Allah.
2.   Percaya kepada ba’ast menjadi sumber moral dengan kehidupan manusia di dunia, dan akan membuka kesadaran seorang muslim untuk selalu bertindak di jalan Allah.
3.   Pandangan hidup menjadi optimis.
4.   Bertindak dengan penuh tanggung jawab.

Berhimpunnya manusia di padang mahsyar setelah semua manusia dibangkitkan,akan dikumpulkan bersama-sama,tidak satupun yang ketinggalan di atara mereka,utuh sebagamaana  waktu hidup di dunia.
Setelah manusia di bangkitkan dari kuburnya masing masing kemudian seluruhnya digiring untuk berkumpul ke Padang Mahsyar ,  Sebagaimana firman Allah : QS Al-Kahfi : 47

Artinya: Dan ingatlah akan hari yang ketika itu kami perjalankan gunung – gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seorang pun.

Sumber dokumen guru Ponpes Hamka Maninjau

Post a Comment Blogger