Kebanyakan
para tenaga pendidik dan pelaksana pendidik sering bingung karena ulah siswa
dalam belajar. Sangat banyak ditemukan siswa yang nakan, tidak patuh, tidak
konsentrasi dalam belajar, suka usil pada temannya. Kejadian – kajadian ini
kemudian penyelenggara pendidikan sering membutuhkan guru BK. Namun kehadiran
guru justru banyak tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Mendapatkan
hal siswa yang banyak tingkah dalam lokal tersebut apa langkah guru dalam kelas.
Sejak dari guru yang sudah mengajar sejak puluhan tahun sampai guru yang baru
mencoba mengajar, kebanyakan mengeluh dibuat ulah siswanya. Dengan mudahnya
mereka akan berkata. “ Siswa sekarang sangat beda dengan kita waktu dulu “ kami
dulu belajar patuh dan sangat baik pada
guru. Siswa sekarang nakal, bandel, bengal, dan entah kalimat apa lagi yang
keluar itu pada siswanya.
Tidak
jarang guru juga merasa prustasi karenanya. Apa lagi dengan tuntutan siswa haru
melampai target Ketuntasan Minimal yang lebih dikenal dengan istilah KKM, yang
oleh Kepala Sekolah setiap semester selalu dinaikan. Untuk mendapatkan nilai 6
saja siswa sulit apa lagi dengan KKM 8,5. Mensiasati ini tidak jarang guru
harus memanipulasi nilai. Tapi yang sesungguhnya yang dikorbankan adalah siswa.
Ia telah diberikan nilai yang tidak seharusnya ia miliki.
Nah menyikapi
sifat siswa yang ditemui dalam berlar tersebut penulis ingin berbagi pada
kesempatan ini. Secara umum sesungguhnya siswa dalam lokal waltu belajar
tersebut dapat dikelompokkan pada tiga ( 3 ) karakter.
1.
Fisual
Siswa yang berkarakter fisual ini membutuhkan suasana
tenang dakam belajar. Karena ia akan selalu memperhatikan gerak gerik gurunya.
Ia akan mencata semua pelajaran yang diajarkan oleh gurunya. Menghadapi yang
begini tentunya guru senang. Kurangi saja ceramahnya dan perbanyaklah menulis
di papan tulis. Maka siswa ini akan senang.
2.
Audo Torial
Siswa yang begini selalu mengandalkan pendengarannya
dalam belajar. Baginya siswa ini menulis tidaklah penting yang penting guru
menerangkan dengan baik maka ilmu tersebut akan diserapnya dengan baik. Maka
siswa ini tidak suka membaca dan menulis. Karena ingatanya kuat baginya membaca
dan menulis itu membosankan. Justru ia akan senang kalau ada temanya yang
membaca buku dengan keras – keras karena ia bisa mendapatkan ilmu dari temanya
yang mrembaca keras - keras tadi. Walaupun itu ia lakukan sambil bermain.
3.
Kinestetik
Ini adalah siswa yang paling tidak disukai oleh guru dalam
kelas. Siswa Kinestetik ini selalu usil. Tangan dan kakinya suka mengganggu
temanya yang sedang belajar. Mencubit telingalah, punggung, pinggang dan lain
sebagainya. Pokoknya siswa ini suka jahil dalam lokal.
Nah tiga
karakter siswa ini selalu ada dalam lokal. Apa lagi kalau sekolah tersebut bukan sekolah unggul yang
siswanya masuk melalui tahapan penyaringan yang ketat. Untuk itu tentu guru
harus mengetahui karakter siswanya. Maka kiatnya tentu dimulai dari mengatur
tempat duduknya, misalnya jangat siswa Audo torial jangan didekatkan bangkunya
karena ia akan selalu ngobrol dalam lokal. Untuk yang kinestetik mungkin
dudukan dekat meja guru. Dan begitulah seterusnya.
Selamat
mencoba semoga tips ini bisa membawa keberuntungan bagi anda. Intinya anda
harus pintar menempatkan siswa sesuai dengan karakternya.
Post a Comment Blogger Facebook