PENGERTIAN
Dari segi bahasa thariqat  berasal dari bahasa Arab artinya Jalan,keadaan,aliran dalam garis sesuatu. Jamil Shaliba mengatakan secara harfiah thariqat berarti jalan yang terang,lurus yang memungkinkan sampai pada tujuan dengan selamat.
Menurut istilah thariqat lebih banyak dipergunakan ahli tasauf.Mustafa Zahri dalam hubungan ini mengatakan thariqat adalah :Jalan atau petunjuk dalam melakukan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dicontokan oleh Nabi Muhammad dan dikerjakan oleh sahabat-sahabatnya,tabi’in  dan atba’ tabi’in turun temurun sampai kepada guru-guru secara berantai sampai pada kita ini.
Lebih khusus lagi thariqat dikalangan sufiyah berarti : system dalam rangka mengadakan latihan jiwa,membersihkan diri dari sifat-sifat yang tercela dan mengisi dengan sifat-sifat yang terpuji dan memperbanyak zikir dengan penuh ikhlas semata-mata untuk mengharapkan bertemu dan bersatu secara ruhiah dengan Tuhan.
Jalan dalam thariqat itu antara lain terus menerus berada dalam zikir atau ingat terus kepada Allah,dan terus menerus menghindarkan diri dari sesuatu yang melupakan Allah.

TUJUAN
Harun Nasution Mengatakan thariqat ;jalan yang harus ditempuh seorang sufi dalam tujuan :”Berada sedekat mungkin dengan Tuhan. Hamka mengatakan  bahwa diantara makhluk dan khaliq itu ada perjalanan hidup yang harus ditempuh.
Dengan memperhatikan pendapat diatas,bahwa yang dimaksud thariqat adalah jalan yang bersifat spiritual bagi seorang sufi yang didalamnya berisi amalan ibadah dan lainnya yang bertemakan menyebut nama Allah dan sifat-sifatnya disertai penghayatan yang mendalam.Amalan dalam thariqat ini ditujukan untuk memperoleh hubungan sedekat mungkin (secara rohaniah) dengan Allah.
Thariqat,mengandung arti organisasi,yang mempunyai Syaikh,upacara ritual dan bentuk zikir tertentu.Guru dalamthariqat yang sudah melembaga itu disebut  Mursyid atau Syaikh dan wakilnya disebut Khalifah,pengikutnya disebut Murid,sedangkan tempat
Nya disebut Ribath atau Zawiyah atau Taqiyah,selain itu thariqat memiliki amalan atau ajaran wirid tertentu.Menurut ketentuan thariqat  bahwa seorang Syaikh sangat menentu kan terhadap muridnya. Dan murid harus patuh,mengikuti perintah Syaikhnya.
Karena thariqat itu merupakan jalan yang harus dilalui untuk mendekatkan diri kepada Allah,maka orang yang menjalankan thariqat itu harus menjalankan syari’at dan simurid harus memenuhi unsure-unsur sebagai berikut :
  1. Mempelajari ilimu pengetahuan yang berkaitan dengan syari’at agama.
  2. Mengamati dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti jejak guru,dan  melaksanakan perintahnya dan meninggalkan larangannya.
  3. Tidak mencari keringan  dalam beramal agar tercapai kesempurnaan yang hakiki
  4. Berbuat dan mengisi waktu seefisien mungkin dengan segala wirid dan do’a guna
Pemantapan dan kekhusuan dalam mencapai Maqamat yang lebih tinggi.
  1. Mengekang hawa nafsu agar terhindar dari kesalahan yang dapat menodai amal.
Ahli sufi menyatakan ,bahwa hokum menjalani thariqat itu Fardhu ‘Ain bagi setiap insan yang menempatkan dirinya untuk selalu Taqarrub Ilallah (mendekatkan diri kepada Allah )

Post a Comment Blogger