BAB III
SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MADINAH

A.    Menceritakan kembali keadaan Madinah sebelum kedatangan Islam
            Di dalam perkembangn agama Islam kota kedua yang menjadi pusat perkembangan adalah kota yasrib atau Madinah. Kota Yasrib merupakan jalur perdaganagan yang menghubungkan Yaman di selatan dan Syiria di utara. Masyarakat Yasrib terdiri dari dua kelompok besar yaitu: Kelompok yahudi dan kelompok Arab. Kelompok masyarakat Yahudi terdiri dari tiga suku utama yaitu Bani Qainuqa, Bani Quraiza, dan Bani Nadir. Sementara itu kelompok masyarakat Arab terdiri dari dua suku utama yaitu Suku Auz dan Khazraj.
Sebelum kedatangan Islam masyarakat Yasrib menganut agama Yahudi dan Nasrani, selain itu sebagian masyarakat Yasrib menganut agama Pagan yaitu kepercayaan kepada benda dan kekuatan alam seperti Matahari, bintang dan bulan. Setelah endengar Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Madinah menimbulkan perselisihan antara agama yang berlangsung cukup lama, karena mereka menganggap agama mereka yang benar dan merupakan turunan dari nenek moyag mereka.
Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya tiba di Yasrib pada tahun 622 M. Masyarakat Yasrib menyambut gembira kedatangan Nabi Muhammad SAW dengan melantunkan syair pujian yang dikenal dengan shalawat badar. Setelah itu kota Yasrib berganti nama menjadi Madinah al-Munawwarah yang berarti kota yang penuh cahaya terang atau Madinatunnabi yang berarti kota Nabi.
Didalam sejarah diterangkan masyarakat yang ada di Madinah disebut dengan kaum anshar yaitu kaum penolong (pribumi) dan mereka yang datang dari Mekah disebut dengan Muhajirin (Pendatang/hijrah), untuk melancarkan misi dakwahnya, Nabi Muhammad mempersaudarakan kedua kaum tersebut dan sesampainya di Madinah  dibangunya sebuah masjid yang diberi nama dengan Masjid Nabawi.

B. membangun masyarakat melalui kegiatan Eknomi
            Usaha-usaha yang dilakukan oleh Nabi Muhamad SAW untuk meningkatkan ekomi masyarakat Madinah adalah:
a. Meningkatkan mutu pertanian.
Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Muhajirin pada awalnya mengandalkan bantuan dari kaum anshar yang sebagian besar sebagai petani dan peternak dengan memanfaatkan tanah-tanah hadiah dari kaum anshar dan tanah dari orang yahudi yang berhasil ditaklukan pada perang khaibar, mereka menggarap dan bercocok tanam secara bersama-sama, untuk menunjang pertanian mereka nabi berinisiati membangu sistim irigasi (pengairan) yang diambil dari danau Mahzur dan Mudainib. Disamping itu juga ditetapkan cara penggunaan lahan sistim bagi hasil antra pemilik tanah dan penggarap dan juga yang tidak kalah pentingnya mengeluarkan zakat dari hasil pertanian tersebut.
b. Memamfatkan harta-harta rampasan perang (Ghanimah) untuk kesejahteraan rakyat.
Harta rampasan perang (Ghanimah) dari beberapa daerah yang ditaklukan, merupakan salah satu sarana pendukung kegiatan perekonomian masyarakat Madinah
c. Membangun pasar yang Islami
Di Madinah kegiatan ekonomi pada awalnya bersatu dalam satu pasar antara kaum muslimin dengan orang yahudi. Tetapi orang-orang yahudi melangar berbagai kesepakatan yang sudah disepakati, akhirnya Nabi mengambil tindakan untuk mendirikan pasar tersendiri yang didalamnya diterapkan aturan-aturan ekonomi Islam diatas sebidang tanah yang diberikan oleh seorang tokoh yahudi bernama Ka’ab Asraf
Ciri-ciri pasar Islami yang diterpkan Nabi adalah: Dilarang berbuat curang, menipu, berboho g, riba dan sebagainya. Pada sat-saat tertentu nabi memreiksa setiap barang dagangan dan melarang Muzabanah yaitu jual beli kurma dengan cara menyamaratakan harga kurma basah dengan kurma yang kering, dan juga melarang para tengkulak untuk mencegat para petani yang hendak menjual hasil untuk mencegat para petani yang hendak menjual hasil pertanianya di pasar.
d. Memberdayakan harta Jiziah (dan yang diderikan oleh penduduk yang daerahna telah ditaklukan). Dana semacam ini diatur sedemikian rupa untk meningkatkan taraf hidup kaum mslimin. Sebaigian dijadikan permodalan usaha untk merangsang pertumbuan ekonomi rakyat, sebagian yang lain untk pembangunan sarana prasarana ataupun untuk dana cadangan.
e. Memberdayakan harta zakat
Di dalam hukum Islam setiap kaum muslimin yang memiliki harta dan telah mencapai syarat wajib zakat maka ia harus wajib mengeluarkanya yang berguna untuk kesejahteraan kaum muslimin pada saat itu.

C.    Membangun masyarakat melalui kegiatan perdagangan.
            Setelah sistim ekonomi diatur dan ditata oleh rasululah, memberikan kesejahteraan dan taraf hidup yang semakin baik khususnya bagi kaum muhajirin, mereka berangsur-angsur dapat hidup mandiri. Adapun usaha-usaha nabi dalam embangun masyarakat melali kegiatan perdagangan antaralain sebagai berikut:
1.      Ekonomi dan perdagangan merupakan sektor penting dalam menopang kehidupan manusia sehingga sektor ini merupakan sektor priritas yang sangat diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh rasulullah terutama untuk kelanjutan hidup kaum muhajirin dan kaum mslimin pada umumnya.
2.      Ajaran Islam menntut pada umatnya agar mapu hidup mandiri tidak menjadi beban oranglain akan tetap dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
3.      Dalam menjalankan kegiatan ekonomi perdagangan perlu diperhatikan aspek untu mensejahterakan kehidupan bersama, keadilan dan kejujuran.
4.      Usaha dibidang ekonomi perdagangan yang telah dijalankan oleh Rasulullah di Madinah menjadi bekal untuk para pemimpin Islam setelah beliau mengelola perekonomian negara Islam.


D. Mamfaat/pelajaran dari misi nabi Muhammad SAW dalam pembangunan masyarakat melalui kegiatan    ekonomi dan perdagangan untuk masa kini dan yang akan datang.
            Setelah sistim ekonomi diatur dan ditata oleh rasululah, memberikan kesejahteraan dan taraf hidup yang semakin baik khususnya bagi kaum muhajirin, mereka berangsur-angsur dapat hidup mandiri. Adapun usaha-usaha nabi dalam embangun masyarakat melali kegiatan perdagangan antaralain sebagai berikut:
1. Ekonomi dan perdagangan merupakan sektor penting dalam menopang kehidupan manusia sehingga sektor ini merupakan sektor priritas yang sangat diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh rasulullah terutama untuk kelanjutan hidup kaum muhajirin dan kaum mslimin pada umumnya.
2. Ajaran Islam menntut pada umatnya agar mapu hidup mandiri tidak menjadi beban oranglain akan tetap dapat membantu orang lain yang membutuhkan.

2.      Dalam menjalankan kegiatan ekonomi perdagangan perlu diperhatikan aspek untu mensejahterakan kehidupan bersama, keadilan dan kejujuran.
3.      Usaha dibidang ekonomi perdagangan yang telah dijalankan oleh Rasulullah di Madinah menjadi bekal untuk para pemimpin Islam setelah beliau mengelola perekonomian negara Islam.

E. Keteladanan dari perjuangan nabi dan sahabatnya di Madinah
Hijrah yang dilakukan oleh nabi Muhammad dari kota Mekkah ke kota Medinah dalam menegakkan dan menyebarkan syiar agama islam telah menjadi bukti semangat dan kecintaan mereka terhadap agama Allah swt.
Teladan yang dapat kita kita ikui dari dari apa yang telah Rasululah SAW dan para sahabat di kota Medinah.diantaranya:
   1. Memiliki keyakinan yan kuat akan datangnya pertolongan Allah SWT
               Keyakinan yang kuat diberikan Allah  kepada nabi Muhammad dan pengikutnya sangat penting sekali untuk kita contoh dan miliki dalam melaukan berbagai aktivitas sehari-sehari.Ketika kita yakin akan pertolongan dari Allah SWT,usaha yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-sehari hanya di sandarkan kepada Allah SWT semata.Kitapun akan terus memiliki keinginan untuk melakukannya walaupun halangan rintangan akan pasti kita hadapi.
   2.   Tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran.
               Dalam menjalankan misinya nabi Muhammad menyuruh kaum muslim untuk saling tolong menolong,karena Allah SWT berpesan satu hal yang amat penting yang harus dilakukan oleh umat manusia didalam menjalankan kehidupan adalah tolong menolong,manusia merupakan makhlukyang tidak mungkin mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa saling menolong satu sama lainnya.Semua kebutuhan manusia itu bisa terpenuhi dengan lengkap melalui tolong menolong.
   3.   Kerja keras,cerdas,dan sungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita.
               Setiap manusia selalu mempunyai keinginan untuk meraih sesuatu dan cita-cita yang sudah ada dalam kehidupan manusia.Dalam memperoleh sesuatu yang dicita-citakan diperlukan kesungguhan dan kerja keras.Tidak akan mungkin akan tercapai sesuatu yang kita inginkan itu dengan bermalas-malas,kita di tuntut cerdas untuk memilih jalan usaha yang akan ditempuh.
    4.  Perbuatan jujur dan adil menguntungkan
               Dalam pemerintahannya Rasulullah SAW dan para pengikutnya dikenal dengan kejujuran adil dalam setiap tindakan yng akan dilakukan atau diberikan.Itulah makanya nabi dikenal dengan uswatun hasanah artinya teladan yang baik.apa yang kita lakukan selalu dilandasi dengan kejujuran dan keadialan akan membuat orang lain menyukai dan mempercayai setiap apa yang akan kita lakukan.

F.     Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dari perjuangan nabi Muhammad dan sahabatnya di Madinah.
            Dalam perjalanan dakwahnya nabi Muhammad SAW banyak menemui rintangan, rinangan itu muncul akibat adanya sebagian masyarakat madnah yang tidak dapat menerim kepemimpina nabi Muhammad secara sembunyi-sembunyi mereka melepaskan diri dari kepemimpinan nabi dibawah pimpinan Abdullah bin Ubai bi Salul, mereka menjalin hubungan rahasia denagan kaum kafir quraisy di Mekah. Hal ini merupakan awal terjadinya peperangan dengan kam kafir, peperangan itu antaaralain:

1.    Perang badar (17 Ramadhan, thn ke-2 H/8 Januari 623 M)
      Perang badar terjadi karena rasa iri dari kafir qurais terhadap keberhasilan nabi Muhammad dalam menguasai dan mempersatukan masyarakat Madinah. Dalam prang badar pasuka Islam
Hanya berjumlah 313 orang yang langsung nabi sebagi pemimpinya, sementara kafir quraisy pasukanya berjumlah 1000 orang yang dipimpin oleh Abu sofyan. Dalam peperangan ini umat Islam mengalami kemenagan yang sangat gemilang sejumlah anggota pasukan musuh terbunuh termasuk Abu Jahal sendiri.

2.    Perang Uhud (3 H\ 21 Maret 625 M)
      Setelah mengalami kekalahan pada perang badar, Abu sofyan bersumpah tidak akan menikahi perempuan sebelum bisa membalas kekalahan tersebut. Abu sofyan menyusun strategi dengan menyiapkan pasukan persenjataan yang lengkap dan juga mengundang pasukan Badui untuk bergabung. Pada sasat itu pasukan kafir qurais sebanyak 3000 pasukan tempur. Sementaa pasukan Islam berjumlah 1000 orang. Strategi yang di;akkan oleh nabi Muhammad awalnya beliau merencanakan untk bertahan di dalam kota setelah disarankan oleh para sahabat beliau memutuskan untuk menyambut pasukan di luar Madinah. Akan tetapi dipertengahan jalan 300 orang mebelot dibawah pimpinan Abdullah bin Ubai bin Salul. Pada awal peperangan tentara muslim memperoleh kemenangan akan tetapi ketika pertempuran hampir selesai pasukan pemanah umat Islam meningglakan posisi untuk mengambil harta rampasan akibatnya pasukan Islam mendapat serangan pasukan kafir yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Di dalam peperangan uhud ini kekalahan terjadi pada pasukan Islam, dan salah satu krbanya yaitu Hamzah paman nabi Muhammad sendiri.


3.    Perang Khandak (627 M)
      Kekalahan umat Islam pada perang uhud nabi dan Pasukanya menyusun kekuatan dalam tempo 2 bulan yang membuat pasukan Islam lebih kuat, namun demikian kafir quraisy dan suku Badui juga membentuk pasukan yang berkekuatan 10.000 personil. Diantaranya terdapat 600 pasukan berkuda yang dipimpin oleh Abu Sofyan. Untuk menghadapi musuh nabi mengerahkan 3000 pasukan tempur berdasrkan saran dari Salman alfarisi, kaum muslimin membuat sisitim pertahanan berupa parit yang mengitari perbatasan kota Madinah. Penggalian parit dikerjakan sendiri oleh pasukan Islam. Strategi perang seperti ini membuat heran pasukan musuh karena setiap kali mereka melakukan serangan usaha itu selalu gagal keadaan itu terjadi berhari-hari sampai persediaan bahan makanan mereka menipis, dalam kondisi yang demikian tiba-tiba datang angin kencang dan badai pasir yang merobohkan tenda-tenda mereka yang akhirnya membuat pasukan kafir quraiys mundur dari peperangan dan pasukan muslim memenangkan pertempuran itu.
Pada bulan Zulkaidah tahun ke-6 H/628 M umat Isalm bersama nabi Muhammad telah mentap lebih kurang 6 tahun di kota Madinah, timbul keinginan bagi mereka terutama kaum muhajirin untuk menunaikan ibadah haji sekaligus mengunjungi tanah kelahiran mereka. Akan tetapi para pemuka kam kafir quraisy berusaha menghadang rombongan umat Islam ketika mereka mengetahui keberangkatan tersebut. Sesampainya rombongan di sebuah tempat yang bernama Hudaibiyah yang berjarak sekitar 6 mil dari kota Mekah mereka berhenti nabi mengutus Usman bin Affan untuk mengabarkan kepada kaum kafir qurais maksud dan tujuan mereka. Para tokoh kafirqurais bersikeras tidak megizinkan rombongan umat Islam memasuki kota Mekah akhirnya dibuatlah suatu kesepakatan yang dikenal dengan perjanjian hudaibiyah yang berisi antaralain:
1.              Keduabelah pihak mengadkan gencatan senjata selama 10 thun.
2.              Setiap orang diberi kebebasan untuk memilih menjadi pengikut nabi Muhammad atau kaum kafir qurais.
3.              Kaum muslimin wajib mengembalikan orang mekah yang menjadi pengikut nabi di Madinah tanpa alasan yang benar kepada walinya, sedangkan kaum kafir qurais tidak wajib menembalikan orang Madinah yang menjadi pengikut mereka.
4.              Kunjnan rombongan umat Islam untuk menunaikan ibadah haji ditangguhkan pada tahun berikutnya, lama kunjungan paling lama adalah 3 hari dan tidak diperbolehkan membawa senjata.

Setelah perjanjian hudaibiyah situasi menjadi aman dan tidak ada peperangan bahkan pengikut nabi yang semula hanya berjumlah sekitar 1.400 orang bertambah menjadi 10.000 orang, nabi Muhammad memanfaatkan situasi aman dan damai untuk mengirim duta-dutanya kenegara tetangga untuk mengajak mereka memeluk agama Islam.

Post a Comment Blogger