BAB IV
KHULAFAUR RASYIDIN


A. Perisiwa akhir pemerintahan nabi Muhammad
Peristiwa Fathu Makkah merupakan kemenangan besar bagi kaum muslimin dan mendapat pertolongan dari Allh SWT dengan menaklukkan kota Mekkah.Setelah peristiwa itu Rasulullah SAW melaksanakan ibadah haji yang terakhir yang disebut dengan haji wada’ .Pada saat itu turunlah surat Alqur’an yang terakhir yaitu surat Al-Maidah ayat ke 3 yang berbunyi:
Artinya:  Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Ayat ini turun pada saat  beliau melakukan wukuf di padang arafah, inti dari ayat tersebut telah disempurnakanya syariat agama yang menjadi misi rasulullah di dunia adalah agama Islam dan juga ayat tersebut menjadi tanda akan berakhirnya misi rasulullah itu. Pada tanggal 12 Rabiul awal tahun ke 11 H/ 8 Juni 632 M pada usia 63 thn lebih 3 hari beliau jatuh sakit dan akihirnya meninggal dunia. Setelah rasulullah wafat maka tampuk kepemimpinan umat Islam dipercayakan kepada khulafa rasyidin.

B. Proses pemindahan kepemimpinan dari nabi Muhammad kepada khalifah Rasyidin
Sebelum rasulullah wafat beliau tidak menunjuk seorangpun untuk menjadi calon pengganti kepemimpinan beliau, akan tetapi disaat beliau tidak sempat hadir/dari berbagai kegiatan maka beliau selalu mempercayakan urusan itu kepada Abu Bakar as-Syiddik.Setelah nabi Muhammad wafat dalam pengangkatan khalifah situasi dikalangan umat islam sempat kacau karena kaum muhajirin berpendapat bahwa merekalah yang paling tepat menggantikan posisi nabi,dengan mengusulkan Abu Bakar Ashidiq. Dipihak lain kaum Anshar berpendapat pula bahwa mereka adalah yang paling tepat mengantikan posisi kepimpinan nabi dengan alasan bahwa Islam dapat berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah nabi hijrah ke Medinah mengusulkan Sa’ad bin ubaidilah. Perbedaan pendapat antara dua kelompok tersebut akhirnya dapat diselesaikan secara damai setelah Umar bin Khatab mengemukakan pendapatnya, selanjutnya Umar menegaskan bahwa yang berhak untuk  memegang pimpinan sepeninggal Rasulullah adalah orang-orang Quraysi.Alasan tersebut dapat diterima kedua belah pihak.Akhirnya Umar bin Khatab membaiat Abu Bakar as-Siddiq menjadi Khalifah dan diikuti oleh Sa’ad bin Ubadah.Khulfur Rasyidin berarti pemimpin yang mendapat petunjuk Diantara khalifah yang tergabung dalam khulafaur Rasyidin adalah :


C.     Biografi , usaha/prestasi Khalifah rasyidin.
Khalifah Rasyidin artinya pemimpin-pemmpin yang mendapat petunjuk dalam masa pemerintahanya merupakan masa yang penting dalam perjalanan sejarah Islam. Mereka telah mampu menyelamatkan Islam, mengonsolidasikanya dan meletakan dasar-dasar kehidupan bagi keagungan agama Islam dan umatnya. Mereka yang tergolong kepada khalifah rasyidin adalah:

Biografi Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq
Abu Bakar As-Shiddiq, nama lengkapnya adalah Abdullah bih Qahafah At-Tamimi. Sebelum Islam namanya adalah Abu Ka’bah. Kemudian diganti oleh rasulullah saw dengan Abdullah. Lahir pada tahun 573 M. Wafatnya pada tanggal 23 Jumadil Akhir 13 H/Agustus 634 M. Dalam usia 63 Thn. Ia dijuluki dengan Abu Bakar artinya pelopor pagi hari, karena ia masuk Islam pertama kali. Gelar As-shiddiq diperolehnya karena beliau senantiasa membenarkan semua hal yang dibawa Nabi, terutama pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Sifat-sifat Abu Bakar As-Shiddiq
- Mudah menerima kebenaran dari Nabi
- Ucapanya selalu benar
- Punya wibawa
- Bersikap tegas terhadap orang-orang yang ememperolok-olokan agama Islam
- Sikapnya yang teguh pendirian terhadap Al-qur’an
- Pengorbananya yang besar terhadap Islam, harta, tenaga, fikiran dan jiwanya.

Prestasi yang diperoleh oleh Abu Bakar siddiq
1.      Mampu mengamankan kaum Muslimin ketika mendengar berita tentang wafatnya Rasulullah
2.      Memerangi orang-orang Murtad
3.      Memberantas orang-orang yang enggan membayar zakat
4.      Memerangi nabi palsu.(Musailamah Al-Kazzab)
5.      Menghimpun Al-Qur’an
6.      Memperluas wilaya Islam, seperti: Irak dan Siria.

Biografi Khalifah Umar bin Khatab
Nama lengkapnya adalah Umar bin Khatb bin Nufail bin abdul Uzza bin Rabi’ah. Dan ibunya bernama Hantamah binti Hasyim Mughirah. Ia berasal dari suku Adly, suku yang paling mulia bangsa Quraisy. Lahir 14 tahun sesudah kelahiran nabi Muhammad saw. Ada juga yang mengatakan bahwa dia lahir 4 tahun sebelum perang fijar. Ia terkenal sebagai seorang yang pemberani.
Ia masuk Islam ketika mendengarkan adiknya (Fatimah binti khatab) membaca Al-Quran, ia meninggal pada tahun 644 M karena ditikam oleh Fairuz (Abu Luk-luk), budak Mughiran bin abu sufyan.

Sifat-sifat Khalifah Umar bin Khatab
-          Khalifah yang tegas dan keras
-          Perasaanya mudah tersentuh
-          Pandai berpidato
-          Gigih dalam menyebarkan agama islam
-          Dermawan
-          Adil dan Bijaksana

Prestasi yang diperoleh oleh Khalifah Umar bin Khatab
1.      Memperbarui sistem pemerintahan(Membentuk dewan-dewan)
2.      Disetiap daerah didirikan aitul mal
3.      Membuat mata uang baru dari logam
4.      Didirikannya tentara yang tetap dan digaji oleh pemerintah
5.      Menggaji para pegawai pemerintah
6.      Mengatur perjalanan pos
7.      Mendirikan Hisbah yaitu badan yang mengawasi pasar, timbangan dan takaran
8.      Menciptakan tahun Hijriah.

Biografi Khalifah Usman bin Affan
Usman bi Affan dilahirkan pada tahun ke-5 setelah kelahiran rasulullah, sejak kecilnya usman terkenal dengan budi pekertinya yang luhur dan melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji.Usman bin Affan masuk agama Islam setelah diajak oleh abu Bakar, dan manikahi anak perempuan rasulullah yang bernama Ruqaiyah. Setelah Umar bin Khatab wafat terjadilah perdebatan yang cukup alot dala penentuan khalifah, dilakukanlah pemilihan melaui foting, pada saat itu suara kam muslimin tebagi dua untuk Ali bin Abi thalib dan Usman bin Affan, namun akhirnya tampuk kepemimpinan kekhalifahan dipimpin oleh Usman bin Affan. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 24 H/644M.

Sifat-sifat yang dimilki oleh Usman bin Affan
- Berbudi pekerti yang baik
- Dermawan
- Penulis wahyu
- Adil dan bijaksana
Usaha dan prestasi yang diperoleh oleh Khalifah Usman bin Affan
1.      Menuntaskan penaklukan di Syam
2.      Membangun armada laut
3.      Mempertahankan dan memperluas daerh penaklukan Islam
4.      Menyempurnakan kodifikasi al-Qur’an dan menyatukan perbedaan dalam pelafalan bacaan al-Qur’an

Biografi Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib dilahirkan 10 tahun sebelum nabi diutus menjadi rasul. Sejak kecilnya dia telah terdidik di dalam rumah tangga nabi, mereka tidak pernah terpisah.Ali bin abi Thalib termasuk golongan yang pertama masuk Islam dikalangan anak-anak ketika berumur 10 tahun. Ketika Ali menginjak umur dewasa ia dinikahkan dengan putri rasulullah yang bernama siti Fatimah.

Sifat-sifat yang dimiliki oleh khalifah Ali bin Abi Thalib
-          Pemberani
-          Tangkas
-          Ahli dalam menggunakan pedang
-          Adil

Usaha dan prestasi yang diperoleh oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib
1.      Membersihkan para pejabat yang korup
2.      Memadamkan pemberontakan-pemberontakan dikalangan umat Islam
3.      Menyempurnakan tulisan al-Qur’an

D. Ibrah Kepemimpinan Khulafahurasyiydin

Abu bakar siddik termashur dengan kekuatan, kemauan, kekerasan hati, pemaaf tetapi rendah hati, dermawan, berani bertindak lagi cerdik. Tiap-tiap orang besar mempunyai kelebihan sendiri yang akan diingat oleh orang lain. Didalam mengatur pemerintahan meskipun tidak lama kemashuran siasatnya yang mempunyai semboyan kras tidak dapat dipatahkan namun beliau adalah seorang yang lemah lembut. Setelah ia diangkat jadi khalifah beberapa bulan beliau masih melanjutkan perniagaan yang sifatnya kecil-kecilan tetapi kemudain ternyata rugi sebeb telah menghadapi urusan negeri sehingga dengan permintaan orang banyak perniagaan itu dihentikanya dan dia mengambil kadar belanja tiap hari dari kas negri.
Keislaman Umar bin khatab membawa pengaruh besar terhadap perkembangan umat Islam, banyak kafir kurais yang masuk islam setelah beluai beragama Islam. Umar bin Khatab termasuk salah seorang bangsawan quraisy dizaman jahilia dialah yang senantiasa diutus keluar negri untk urusan diplomasi dan beliau selalu memperhatikan umatnya baik dari segi ekonomi maupun dari segi beribadah, ketegasanya dalam memimpin umat membuat masyarakat merasa aman dan terayomi dibawah kepemimpinanya. Khakifah Umar bin khatab merupakan salah satu pemimpin yang meletakkan dasar-dasar demokrasi dalam Islam.
Dimasa pemerintahan Usman bin Affan beliau dikenal seorang pemimpin yang lemah lembut dan sangat memperhatikan kepentingan rakyatnya, beliau lebi suka mengadakan pendekaan persuasif jika terjadi gejolak.
Khalifah Ali bin Abi thalib adalah seorang pemimpin yang disipln, tegas dan keras dalam membela kebenaran. Dalam kondisi tertentu khalifah Ali bin thalib lebih mengutamakan kebenaran yang diyakininya dari pada  persatuan, beliau sangat menjunjung tingi keputusan yang sudah menjadi kesepakatan mayoritas.

E.  Menyebutkan pelajaran yang dapat diambil dari kepemimpinan khalifah rasyidin untuk masa kini dan yang akan datang
Khulafaur Rasyidin telah membuktikan pengabdiannya yang mulia kepada umat dan agama Islam Tidak sedikit jasa yang mereka tinggalkan untuk kepentingan umat.Seluruh Khulafaur Rasyidin telah memerintah dengan penuh tanggung jawab (amanah),tegas,demokratis,kharismatik dan selalu disertai sikap mengedepankan kepentingan umat dan agama daripada kepentingan pribadi.
Untuk pemimpin Islam masa kini dan masa yang akan datang,sebenarnya banyak pelajaran yang dapat di ambil dari prestasi-prestasi yang di raih dimasa Khulafaur Rasyidin berkuasa.Pemimpin yang memiliki tangung jawab dab berkeingini kuat untuk memperoleh kemajuan bagi masyarakat yang dipimpinnya akan terlihat dari apa yang ia usahakan semasa kepemimpinanya. Ia akan mencurahkan segala perhatian dan kemampuannya demi kemajuan masyarakat yang dipimpinnya, menempatkan kemajuan masyarakat luas ( bangsa dan negara ) diatas kepentingan dan kemajuan diri pribadi dan keluarga.


F. Menyebutkan gaya kepemimpinan khulafaurrasidin
Khulafaur Rasyidin yang terdiri atas empat sahabat Nabi Muhammad SAW ,yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.Khalifah Abu Bakar As-Sidiq mempunyai karakter lembut dn tegas.Beliau juga dapat menginsafkan orang-orang yang terbujuk berbuat makar.Pada masa Khalifah Umar bin Khatab,situasi negara lebih aman,beliau juga seorang yang tegas dan cerdas,mengutamakan kepentingan rakyat.kecerdasan dari umar bi Khatab sangat diperlukan untuk membangun dasar-dasar kemasyarakatan yang islami.Situasi negara pada masa Khalifah Usman bin Affan benar-benar sudah aman,kemakmuran tercapai disegenap lapisan masyarakat,Usman bin Affan juga terkenal dengan seorang pemimpin yang shaleh,penyantun,dan sabar.Pada masa peralihan kekuasaan dari khalifah Usman bin Affan kepada khalifah Ali bin Ali Thalib kekacauan kembali terjadi.Dalam kndisi negara seperti itu,karakter pemimpin yang tegas dan mengutamakan kebenaran sangat diperlukan.Ketegasan dari khalifah Ali bin Abi Thalib dalam membela kebenaran mirip dengan khalifah Umar bin Khatab.


G. Meneladani kepemimpinan khulafaur Rasyidin
            Setelah kita mempelajari gaya kepemimpinan Khulafaur Rasydin dan sebagian dari prestasi-prestasi yang telah mereka raih kita dapat mengambil pelajaran untuk kita tekadani dalam kehidupan sehari-sehari,diantaranya:
1.      memilki tanggung jawab yang tinggi dalam menyebarkan dan membela agama Allah SWT.
      Ketika khulafaur rasyidin menjabat sebagai khalifah,mereka idak henti-hentinya berjuang untuk menyebar luaskan agama Allah SWT. Penaklukkan atau perluasan wilayah kekuasaan didorong oleh rasa tanggung jawab untuk menyebarkan rahmat Islam kepada seluruh alam.
2.      Memiliki kesetiaan dan kecintaan tehadap rasulullah dan ajaranya
      Kecintaan sahabat yang empat terhadap rasulullah SAW adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi dimulai sejak zaman permulaan munculnya Islam di Mekah dengan berbagai rintangan dan tantangan mereka tetap mencintai rasulullah dan ajaranya. Mereka sering menjadi pelindung nabi dikala beliau mendapat ancaman dari orang-orang kuraisy. Kecintn mereka terhadap rasul melebihi kecintaan mereka terhadap keluarga, harta dan lainya.
3.      Mendahulukan kepentingan agama dan rakyat.
      Ketika menjabat sebagi khalifah sebenarnya mereka mendapat kesempatan untuk menumpuk harta kekayaan tapi itu sangat jauh dari cita-cita dan keinginan mereka. Ketika menghadapi serangan-serangan kaum musyrikin mereka terdepan dalam mendermakan hartanya untuk biaya perang dan terdepan pula maju ke medan perang.
4.      Memiliki sikap berani dan tegas dalam membela kebenaran.
      Prinsip bersikap tegas dalam mempertahankan kebenaran menjadi faktor penting kewibawaan mereka dalam memimpin hukum ditegakkan dengan adil, kemurtadan diberantas sehingga kerusakan di masyarakat dapat dihindari. Sikap seperti ini sangat penting kita miliki apalagi bagi seoarang pemimpin, karena pemimpin adalah orang pertama yang harus mampu mengajak dan memberi contaoh rakyatnya dalam mengerjakan kebenaran.
5.      Tidak menyalah gunakan jabatan/wewenang untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
      Dizaman khalifah rasyidin musyawarah untuk mengambil keputusan dijalankan dengan baik, karena prinsip yang mereka pakai jabatan adalah amanah dengan demikian kepemimpnan dikala itu benar-benar menjadi kepemimpinan untuk bangsa dan rakyat, bukan kepemimpinan untk mementingkan diri pribadi, keluarga maupun golongan

Post a Comment Blogger