Setiap datang bulan Syawal adalah suatu momen yang tepat bagi kalangan Islam setidaknya rumpun Melayu untuk melangsungkan ritual pernikahan. Hal ini dianggap sebagai bulan yang tepat salah satunya adalah karena makna Syawal itu sendiri adalah peningkatan. Nah diharapkan dengan adanya pernikahan  yang dilaksanakan pada bulan syawal tersebut akan menjadi momen peningkatan kualitas hidup seseorang dengan membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Namun dengan semakin dewasanya kehidupan beragam di negaqra kita ini usia pernikahan dinipun mulai berkurang. Hanya saja di beberapa negara masih terdapat pernikahan dini tersebut dengan latar belakang yang berbeda - beda tentunya.



Berikut ini adalah bentuk - bentuk pernikahan dini yang pernha terjadi di beberapa negara dengan latar belang yang beragam juga tentunya


Pernikahan dini ternyataq bukanlah hanya sebuah judul lagu dan film saja .Ternyata dibeberapa belahan dunia ini kita temukan beberapa kasus pernikahan dini.  Usia ideal pernikahan adalah relatif, dan telah mampu untuk menikah secara semuanya, namun apa jadinya bila pernikahan dilangsungkan pada usia masih anak-anak. Dimana masa anak-anak adalah masanya mereka bermain dan belajar. Namun anak-anak dibawah ini justru melakukan salah satu hal yang seharusnya dilakukannya ketika mereka dewasa, menikah. Pernikahan Dini yang mereka lakukan terdorong oleh tradisi ada juga atas kemauan anak itu sendiri. Dimulai dari :
 "Pernikahan Dini di Korea" Pernikahan Dini anak-anak Korea kelas atas telah ada sejak tahun 1916 lalu. Bahkan beberapa bukti dari pernikahan mereka telah tergambar di artikel Geographic edisi Juli 1919 yang berjudul “Menjelajahi Sudut Tak Dikenal di Kerajaan Para Petapa” Dimana dalam kisahnya terdapat kedua mempelai yang baru berusia 10 dan 12 tahun yang menikah sebatas seremonial.

Mereka tinggal di bagian terpisah di rumah anak lelaki hingga orang tua mereka memutuskan sebaliknya. Dikalangan bangsawan, pernikahan ini biasanya diatur untuk memperkuat antar keluarga. Meskipun memakai hiasan kepala tradisional untuk mempelai namun mereka tidak mengenakan pakaian pernikahan karena pakaian tsb.terlalu besar untuk mereka.

Pernikahan Dini di India

Pernikahan Dini di India sebenarnya dilarang di negara ini, namun nyatanya banyak anak perempuan di India yang menikah ketika mereka masih anak-anak. Survei pemerintah India pada tahun 2006 lalu melaporkan bahwa 45% anak perempuan di India telah menikah diusia yang lebih muda dari 18 +. Pada pernikahan anak-anak lokal menjadi kesempatan bagi polisi lokal untuk melakukan penggerebegan, karena gadis-gadis muda tsb.dipaksa menikah dengan anak laki-laki atau orang tua dan sering berada dalam resiko kekerasan dan pelecehan seksual.

Pernikahan Dini di Indonesia
Pernikahan dini atau menikah di usia muda, sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indramayu, Jawa Barat. Di sana, orang biasa menjadi pengantin dalam usia 13 hingga 15 tahun. Seperti yang terjadi di Desa Jatimuya Kecamatan Terisi Indramayu. Kebanyakan remaja wanita di desa tersebut sudah melakukan pernikahan. Neneng misalnya, bocah berusia 15 tahun ini sudah melakukan penikahan dengan pemuda yang usianya terpaut 6 tahun lebih tua darinya.

Pernikahan Dini di Nepal
Pernikahan Gadis Cilik dengan Dewa Wisnu di Nepal. Tradisi ini biasa disebut Bibaha IHI atau Bel yang merupakan tradisi unik dikomunitas Newar di Nepal. Salah satunya adalah gadis berusia 9 tahun yang bernama Bhintuna, ia tersenyum bahagia dalam balutan gaun pengantin tradisional berwarna merah dan emas. Sambil memegang sebuah nampan, ia menunggu giliran dalam sebuah ritual suci pernikahannya dengan dewa pelindung dalam agama Hindu, Wisnu.

Setiap anak perempuan yang belum mencapai masa pubertas harus melangsungkan pernikahan dengan Dewa Wisnu, ini adalah satu pernikahan dalam 3 pernikahan dalam kehidupan berikutnya. Para anak perempuan akan menikahi Matahari dengan menghabiskan 12 malam diruang yang gelappada usia 11 atau 13 tahun. Ritual ini dipercaya akan memberikan perlindungan tambahan bagi setiap gadis. Sementara pernikahan yang terakhir akan terjadi dengan suami sebenarnya saat berusia 25 tahun.

Pernikahan Dini Bocah Jerman yang Melarikan diri ke Afrika

Mika (6 tahun) dan pacarnya Anna Bell (5 tahun) berencana melarikan diri ke Afrika untuk melangsungkan pernikahan. Tak hanya berdua saja, rupanya mereka berdua membawa Anna Lena (7 tahun) kakak Anna Bell untuk dijadikan sebagai saksi untuk pernikahan mereka. Anna-Bell, Anna-Lena dan Mika ditemukan di pos polisi stasiun kereta api utama di Hanover, Jerman tengah, setelah ditangkap dalam perjalanan menuju bandara.

Mereka telah mengemas koper pada malam tahun baru dan berangkat dari Jerman ke kota Hanover untuk mengikat simpul pernikahan dibawah panas matahari Afrika. Anak-anak ini meninggalkan rumah mereka pada waktu fajar sementara orang tua mereka tidur, dan membawa kakak Anna Bell, Anna-Lena. Mika mengaku kepada polisi bahwa ia membuat rencana ini setelah terinspirasi oleh hari libur musim dingin dengan keluarganya di Italia.

Pernikahan Dini Pasangan Termuda di Dunia
Setiap gadis kecil pasti mempunyai impian tentang pernikahannya dimasa yang akan datang dengan memakai gaun putih nan cantik serta didampingi suami yang tampan. Tapi bocah 9 tahun Jayla Cooper tidak mempunyai waktu menunggu lama hingga cukup umur. Ia harus berjuang melawan maut selama 2 tahun akibat leukimia yang dideritanya. Keadaan ini menjadikan tak adanya waktu lagi bagi Jayla untuk menunggu lama untuk menikah.

Dokter mengatakan hidupnya hanya tersisa beberapa minggu saja, sementara Jayla kecil ingin menikah sebelum meninggal. Akhirnya bocah 9 tahun, Jayla Cooper menikah dengan temannya, Jose Griggs, 7 tahun. Jose adalah sesama pasien di Pusat Kedokteran Anak di Dallas. Akhirnya dua bocah ini pun dinikahkah pada Februari 2009 secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga dan teman dekat. Dua bulan setelah pernikahan, pada 1 April 2009, maut menjemput Jayla.

Pernikahan Dini Ayah Termuda di Dunia
Sean Stewart menjadi ayah termuda. bagaimana tidak, diusianya yang ke-12 tahun, ia menjadi ayah dari seorang bayi, Ben, yang dilahirkan oleh kekasihnya, Emma. Bagaimana kehidupan terbaru sean saat ini? Kehidupannya kini ternyata  jauh dari janji yang ia ucapkan ketika anak lelakinya lahir. Dia tak lagi hidup dengan Emma. Kekasihnya itu kini sudah memiliki kehidupan baru,  menikah lagi dengan pria lain. Ben, kini 12 tahun seusia ayahnya ketika ia lahir tinggal bersama ibu dan ayah tirinya.

Hingga kini, 'rekor' Sean Stewart sebagai ayah termuda di Inggris dan mungkin yang pernah ada di dunia, belum tergantikan. Ia merebut perhatian dunia saat itu baru berusia 12 tahun, membolos sekolah karena menunggui pacarnya yang berusia 16 tahun, Emma Webster, melahirkan. Pasangan bau kencur yang bertetangga di kawasan Sharnbrook, Bedfordshire, berusia 11 dan 15 tahun ketika Emma mulai hamil. Sean dan ibunya pindah menjadi tetangga sebelah keluarga Webster pada November 1996 silam. Tak lama kemudian Sean menjalin hubungan dengan Emma.

Post a Comment Blogger